Senin, 21 Oktober 2013

Adat Istiadat Orang Minang Dalam Pernikahan

Adat istiadat orang minang khusunya kabupaten pesisir selatan,
dalam pepatah minang ADAT BASANDI SARAK, SARAK BASANDI KITABBULLAH yang mana adat yang berpedoman pada kita suci AL-QUR'AN

             Dalam adat orang minang (khusunya kabupaten pesisir selatan) sebelum mimimang laki2 mencari calon istri yang cocok dengan kraterianya, kemudian sang laki2 datang kepada orang tua perempuan untuk meminang dengan cukup membawa kedua orang tua kerumah perempuan (padusi). setelah itu lanjut acara manta pisang, yang mana manta pisang tersebut sama dengan tunangan bahasa sekarang dengan membawa seperti kue bolu, sirih (siriah) paling sedikit lima ikat lemngkap dengan pinang dan kapur dan juga membawa pisang paling sedikit limaikat pisang, dari keluarga permpuan kepada keluarga perempuan. IIsi dari manta pisang ini adalah menentukan tanggal baik dari pernikahan calon anak daro samo marapulai (mempelai wanita dana mempelai pria).
           setalah manta pisang selesai acara mandudukan mamak sanagari (pertemuan paman-mamak ) inti dari pertemiuan ini adalah mencari kata kesepakatan untuk hari baik akan dilaksanakan pernikahan sekaligus silahturahmi antara mamak senagari, dan dicocokan pada kesepakatan waktu manta pisang...
           Kemudian barulah sampai pada acara yang dinanti-nanti kedua mempelai yaitu akad nikahnya, sebelum akad nikah dilaksanakanmaupun itu bertempat dimasjid atau pun dirumah mempelai wanita. Keluarga wanita datangmenjemput marapulai datang kerumah keluarga laki2 dengan rombongan, kemudian calon pengantin laki2 beriringan datang ketempat akad nikah dilaksanakan.
          Barulah sampai pada acara resepsi pernikahan, sebelum esok paginya resepsi pernikahan diadakanmalam harinya acara bainai dan bajago arti bajago disini para pemudapemudi khusunya orang minang berdatangan untuk meramaikan dimalam harinya pengantin wanita mainai, mainai adalah suatu pacar yang dipakiakan kejari mempelai wanita, biasanya juga kalau dipesisir selatan juga diiringi hiburan yaitu biola atau rabab orangn pesisir yang sudah menjadi tradisi turun temurun, rabab yaitu sejenis alat musik yang dimaikan yang diiringi nyayain juga ditambah dengan alat musik gendang... Kemudian pada dini hari sekitar jam 3 pagi keluarga laki2 datang kerumah keluarga perempuan dengan rombongan sambil jalan kaki dan diiringi dendang dan pantun sambil jalan menuju keluarga wanita yang disebut diadat minang khusunya dikabupaten pesisir selatan yaitu ayo dampiang intinya hanya menjenguk atau membangunkan anak daro dari kesiangan yang disini maknanya seorang suami hendak berangkat kerja istri sudah bangun selesai dengan keperluan suaminya untuk bekerja, baik itu sarapan pagi, pakaian. yang melambangkan seorang istri yang berbakti kepada suaminya.
        Besok paginya saatnya anak daro dan marapulai bersanding dipalamina, seperti biasa yang dilakukan pada adat-adat yang lainya berfotokeluarga dan sanak saudara yang datang meramaikan pesta.
Tapi ada satu ke unikan adat minang yaitu yang disebut manta bako yaitu saudara perempuan dari ayah datang membawa pernak pernik keperluan rumah tangga untuk mempelai seperti, gelas, piring, kain untuk baju, dll. sebelum bako datang ke rumah mempelai, mempelai harus menjemput bako, datang kerumah bako kemudian bako dan mempelai wanita dan pria beriringan jalan dari rumah bako kerumahnya dengan rombongan yang membawa pernak pernik tadi yang dinamakan dengan baarak.

Setelah sampai semua pernak pernik tersebut diberikan kepada mempelai, kemudian dilanjutkan acara balimau (siraman) yang inti dari balimau ini adalah pemikiran yang lebih dewasa dengan cara mensapu rambut tiga kali pada mempelai wanita dan tiga kali kepada mempelai pria.

1 komentar:

  1. Haloo, aku mau bagi pengalaman pernikahan kakakku. Jadi waktu itu kakakku dan pasangannya sibuk kerja kan jadi memang susah untuk ngurusin sendiri, nah karena kakakku nyari tempat pernikahan yang memang aksesnya mudah jadi dia nyari yang tengah2 dan ga terlalu macet. Akhirnya kakakku mutusin buat nikah di Elnusa, letaknya kalau ga salah di Tb.Simatupang deket Citos. Nah disana ternyata sudah ada paketan weddingnya juga dan sudah ada WOnya. Waktu itu kakakku dibantu sama Kak Ali, nah disana bener2 dibantuin dari awal sampe akhiir. Walaupun kakakku dan pasangannya sibuk kerja tapi urusan pernikahannya ga sampai keteteran karena bener2 dibantuin. Jadi disana itu udah semua2nya diurusin, kakakku tinggal ngurusin souvernir dan undangan aja. Bahkan ada Wedding Plannernya gitu yang mengatur jadwal kakakku untuk visit2 vendor dan testfood, jadi bener2 bikin kakakku ga pusing mikirin pernikahannya. Dari awal kakakku persiapan acara sampai akhir acara bener2 ga dilepas sama WOnya, dan hal itu ngebuat mamahku ga terlalu banyak ikut campur. Jujur Pelayanannya bener2 bagus, walaupun kakakku dan pasangannya kadang suka banyak maunya tapi tuh kayak diturutin terus gituu. Alhamdulillah keluargaku dan kakakku puas sih nikah di HIS Graha Elnusa. Kalo kalian berminat aku ada nih kontaknya yang waktu itu bantuin kakakku, namanya Kak Ali, nomornya 087884761964. Semoga bisa membantu kaliaan

    BalasHapus